Advertisement

Responsive Advertisement

Permainan Daerah (Modul P5)

Identitas 

  • Fase / Kelas    : E / X
  • Tema               :Kearifan Lokal
  • Topik               : Permainan Tradisional
  • Deskripsi         :
Projek ini bertujuan agar peserta didik dapat memahami nilai - nilai yang terkandung dalam permainan tradisional yang terdapat di Indonesia. Selain itu, peserta didik dapat memperagakan salah satu permainan tradisional, sehingga permainan tersebut akan tetap lestari. Pertemuan ini terbagi menjadi 2 pertemuan (2 Pekan) dengan rincian sebagai berikut : Pada pertemuan 1 peserta didik mempelajari materi terkait permainan tradisional, pada pertemuan 2 peserta didik memperagakan salah satu permainan tradisional.

1. Pengertian Permainan Tradisional

    Menurut Rosdiani (2012: 108) permainan tradisional atau sering disebut olahraga tradisional adalah jenis olah permainan rakyat yang tumbuh dan berkembang dalam suatu komunitas masyarakat  tertentu, diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.

    Olahraga / permainan tradisional mengandung nilai - nilai luhur dari tradisi masyarakat disuatu daerah. Tidak jarang didalamnya terdapat unsur magis, pesan, nilai serta seni.

2. Manfaat Permainan tradisional

Menurut Achroni (2012:46), permainan tradisional memiliki sejumlah manfaat sebagai berikut :

  1. Melatih kreatifitas anak
  2. Mengembangkan kecerdasan sosial dan emosional anak
  3. Sebagai media pembelajaran nilai - nilai
  4. Mengembangkan kemampuan motorik dan kemampuan biomotorik anak
  5. Bermanfaat untuk kesehatan
  6. Mengoptimalkan kemampuan kognitif anak
  7. Memberikan kegembiraan dan keceriaan

3. Jenis - Jenis Permainan Tradisional Berdasarkan Gerakan

    Terdapat berbagai macam permainan tradisional, diantaranya :

Permainan fisik

  • Engklek
  • Gobak sodor
  • Galasin
  • Lompat tali
  • dll


Permainan Strategi

  • Congklak
  • Damdas
  • Catur
  • Ludo

Permainan keterampilan

  • Tarik tambang
  • Bakiak
  • Egrang
  • Benteng

4. Jenis - Jenis Permainan Tradisional Berdasarkan Asalnya

  • Permainan tradisional asli indonesia, contohnya : Engklek, Gobak sodor, galasin
  • Permainan tradisional internasional, contohnya : Congklak, Dam-daman, Catur

5. Pelestarian

Permainan tradisional merupakan bagian dari tradisi yang petut kita jaga dan lestarikan. Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan permainan tradisional adalah sebagai berikut :

  • Memperkenalkan kepada generasi muda. Permainan tradisional dapat dikenalkan kepada generasi muda melalui berbagai media seperti : Lingkungan sekolah, masyarakat atau bahkan dengan media digital seperti ludo misalnya.
  • Mengajarkan permainan tradisional di lingkunagn sekolah dan masyarakat.
  • Mengemas permainan tradisional dengan menarik dan modern.
  • Memasukan permainan tradisional pada setiap ajang perlombaan.
  • Membuat suatu turnamen khusus permainan tradisional.


6. Contoh Permainan tradisional

Berikut merupakan beberapa contoh permainan tradisional yang populer di Indonesia :

Galasin

    Galasin atau dikenal juga dengan sebutan Gobak sodor merupakan salah satu permainan tradisional dengan menggunakan lapang segi empat dengan petak - petak sebanyak 8 buah.

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim. Tim A bertugas menjaga garis, sedangkan tim B bertugas untuk menerobos garis tanpa tertangkap atau tersentuh oleh tim A yang sedang berjaga.


Engklek

Engklek adalah permainan yang dimainkan oleh satu orang atau lebih. Permainan ini menggunakan papan yang digambar dengan pola engklek. Pemain harus melempar batu ke kotak engklek dan melewati kotak-kotak tersebut tanpa menginjak garis atau keluar dari kotak. Pemain yang berhasil melewati semua kotak engklek tanpa terjatuh akan dinyatakan sebagai pemenang.


7. Penutup

Permainan tradisional merupakan warisan budaya yang perlu kita lestarikan. Permainan tradisional memiliki banyak manfaat, baik sebagai sarana olahraga maupun pendidikan.







Posting Komentar

0 Komentar