Identitas
- Fase / Kelas : E / X
- Tema :Kearifan Lokal
- Topik : Permainan Tradisional
- Deskripsi :
1. Pengertian Permainan Tradisional
Menurut Rosdiani (2012: 108) permainan tradisional
atau sering disebut olahraga tradisional adalah jenis olah permainan rakyat
yang tumbuh dan berkembang dalam suatu komunitas masyarakat tertentu, diwariskan secara turun temurun dari
generasi ke generasi.
Olahraga / permainan tradisional mengandung nilai - nilai luhur dari tradisi masyarakat disuatu daerah. Tidak jarang didalamnya terdapat unsur magis, pesan, nilai serta seni.
2. Manfaat Permainan tradisional
Menurut Achroni (2012:46), permainan tradisional memiliki sejumlah manfaat sebagai berikut :
- Melatih kreatifitas anak
- Mengembangkan kecerdasan sosial dan emosional anak
- Sebagai media pembelajaran nilai - nilai
- Mengembangkan kemampuan motorik dan kemampuan biomotorik anak
- Bermanfaat untuk kesehatan
- Mengoptimalkan kemampuan kognitif anak
- Memberikan kegembiraan dan keceriaan
3. Jenis - Jenis Permainan Tradisional Berdasarkan Gerakan
Permainan fisik
- Engklek
- Gobak sodor
- Galasin
- Lompat tali
- dll
Permainan Strategi
- Congklak
- Damdas
- Catur
- Ludo
Permainan keterampilan
- Tarik tambang
- Bakiak
- Egrang
- Benteng
4. Jenis - Jenis Permainan Tradisional Berdasarkan Asalnya
- Permainan tradisional asli indonesia, contohnya : Engklek, Gobak sodor, galasin
- Permainan tradisional internasional, contohnya : Congklak, Dam-daman, Catur
5. Pelestarian
Permainan tradisional merupakan bagian dari tradisi yang petut kita jaga dan lestarikan. Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan permainan tradisional adalah sebagai berikut :
- Memperkenalkan kepada generasi muda. Permainan tradisional dapat dikenalkan kepada generasi muda melalui berbagai media seperti : Lingkungan sekolah, masyarakat atau bahkan dengan media digital seperti ludo misalnya.
- Mengajarkan permainan tradisional di lingkunagn sekolah dan masyarakat.
- Mengemas permainan tradisional dengan menarik dan modern.
- Memasukan permainan tradisional pada setiap ajang perlombaan.
- Membuat suatu turnamen khusus permainan tradisional.
6. Contoh Permainan tradisional
Berikut merupakan beberapa contoh permainan tradisional yang populer di Indonesia :
Galasin
Galasin atau dikenal juga dengan sebutan Gobak sodor merupakan salah satu permainan tradisional dengan menggunakan lapang segi empat dengan petak - petak sebanyak 8 buah.
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim. Tim A bertugas menjaga garis, sedangkan tim B bertugas untuk menerobos garis tanpa tertangkap atau tersentuh oleh tim A yang sedang berjaga.
Engklek
Engklek adalah permainan yang dimainkan
oleh satu orang atau lebih. Permainan ini menggunakan papan yang digambar
dengan pola engklek. Pemain harus melempar batu ke kotak engklek dan melewati
kotak-kotak tersebut tanpa menginjak garis atau keluar dari kotak. Pemain yang
berhasil melewati semua kotak engklek tanpa terjatuh akan dinyatakan sebagai
pemenang.
7. Penutup
Permainan tradisional merupakan warisan budaya yang perlu kita lestarikan. Permainan tradisional memiliki banyak manfaat, baik sebagai sarana olahraga maupun pendidikan.
0 Komentar